Arsip Blog
Wow!, Sesi Test Drive Motor-Motor 250cc Oleh Otomotifnet.com Berlangsung Semarak Kawan
Kawan..Kemarin pada tanggal 6 Juni 2014 di Areal Parkir Gedung Kompas Gramedia Jl. Panjang No 8A, Kebon Jeruk – Jakarta Barat, otomotif.net Menggelar sebuah sesi test drive motor-motor 250cc dengan genre sport. Yang diundang tidak hanya para kawan media dan blogger saja masbro.. tapi juga komunitas-komunitas motor di areal Jakarta dan Sekitarnya (diluar itu silahkan ngilerrrr…. :p ), piye ndak ngiler masbro… Yang jadi “kelinci percobaan” adalah motor sport seperempat liter yang lagi booming, sebut saja Ninja 250 Mono dan Ninja 250 FI dari kubu Kawasaki, kemudian New CBR250 Dual Keen eyes dari kubu Honda, dan tentu saja sang artis R25 dan adiknya R15 dari Yamaha (nyempil juga nih 150cc).
Dalam acara yang berlangsung dari jam 5 sore hingga 21.00 malam ini para peserta test drive bisa merasakan impresi berkendara masing-masing motor masbro, dengan trek yang disediakan oleh panitia di Lapangan Parkir untuk menguji akselerasi masing-masing kendaraan, ada juga trek dengan rintangan cone untuk menjoba handling dari para artis 250cc diatas.
Dari hasil liputan temen MDblog tentang Posisi Duduk Boncenger di Yamha R25 yang sebelumnya udah MDblog tulis di artikel ini :
Temen MDblog (Om Dee) menyimpulkan beberapa kesimpulan dari hasil test drive :
- Rem Combi Brake Honda (Combined ABS) terbukti paling manthaab hasilnya, ga ngesot namun pakem.
- Rem R25 ndak sepakem Ninja 250 Series.. (nah loh!).
- Rem Ninja Mono uenak, meski body enteng (133Kg), tapi pas Hard Brake ndak geol..
- Rem Bajaj Pulsar series ada di urutan terbawah kalo dibandingin dengan motor test drive.
- Tinggi R25 kurang lebih sama dengan Pulsar Series.. (rider dengan tinggi 170cm pasti napak).
- Handling Yamha R25 lebih maknyus daripada N250.
- Tampilan Yamaha R25 Gahar!, meski dengan tangki dikondomin dibanding N250Fi.
ternyata selain motor yang dihadirkan oleh otomotifnet.com, para peserta juga datang membawa motor-motor yang lebih yahuuuuud kawan!, sebut saja MV Agusta, Z1000 (suaranya lebih gahar dari MV Agusta) dan Z800.. Muantab tenan.. kira-kira kapan ya diadakan di Kota-kota besar lain seperti Surabaya (ngarep banget…), bahkan Mas Rio yang pembaca setia otomotifnet.com dalam Blognya juga udah “nyentil” pihak otomotifnet sebagai penyelenggara loh.. :).
last, Mdblog hanya bisa berharap.. kecenderungan konsumen yang mulai meninggalkan kelas skutik dan beralih ke sport batangan 150cc dan 250cc akan diikuti dengan kemampuan peningkatan safety dan defensive riding yang cukup baik, mengingat motor ini mengeluarkan power dan torsi yang tidak sedikit, jalanan di Negara kita ini sudah cukup padat dengan kendaraan bermotor dan pengguna jalan lain tiap harinya, jadi sebagai pengguna jalan raya kita harus lebih berhati-hati kawan!, berapapun cc motor kamu!. Sekian.. semoga bermanfaat :).
Baca juga :
- Awas…!!!, Ban Motor Pecah Tiba-Tiba?, Mungkin Karena Ini Penyebabnya
- Nyobain Pedasnya Kuliner Sambal Bu Rudy Lewat Kemudahan Delivery JNE – Pesona Nusantara
- Honda Modif Contest 2017 Sambangi 15 Kota di Indonesia, Surabaya : 16 Juli Bro!
- Pengalaman Seru Nobar #SachsenringGP 2017 di Kopi Kelir Gresik Bareng PT. MPM Distributor
- Buka Puasa Bareng PT. MPM Distributor dan Blogger Jatim Bersama Adik-Adik Yayasan Nurani Mandiri
- Press Release : Suzuki Asian Challenge 2017 “Kejar Target Lebih Tinggi di Jepang, Team Suzuki Indonesia Giat Berlatih”
- Press Release : Pendaftaran Yamaha Engineering School (YES) Angkatan 10 Surabaya Kembali Dibuka Guys…!!!
- Pentingnya Perilaku Berkendara Aman di Jalan Raya, Mendasar sih… Tapi Susah! #cari_aman
- Ini Daftar Pemenang 6 Kelas Astra Honda – Safety Riding Instructor Competition (AH-SRIC) 2017, Cie…. Yang Pergi ke Jepang Sukses Ya…!!!
- Meriahnya Gelaran Astra Honda – Safety Riding Instructor Competition (AH-SRIC) 2017 di Surabaya Oleh PT. MPM
Jurgen Limbunan, GM Surapita Unitrans : OTR Surabaya Kawasaki 250 Mono Rp 41.5 Jt an
Wah kawan, ternyata bocoran harga dari MDblog kemarin di artikel ini tepat!, harga N250 Mono untuk area Surabaya dibandrol Rp 41.5 Jt, terpaut Rp 1.6 jt dari Harga di Pulau Jakarta.
General Manager Surapita Unitrans, Jurgen Limbunan mengatakan, RR Mono dibanderol dengan harga on the road Rp 41,5 juta. “Harganya lebih murah dari Ninja 250. Jadi ini pilihan buat masyarakat,” kata Jurgen, Sabtu (12/4/2014). Untuk harga termurah dari seri Ninja 250 sendiri saat ini ada di kisaran Rp 55,7 juta. Adapun perbedaan kedua motor tersebut, Ninja punya bodi gambot (gemuk), sementara RR lebih ramping.
Regane wes clear, inden ora sampeyan?, oppo inden R15 wae?. Hehehe…. :D.
Baca juga :
- Awas…!!!, Ban Motor Pecah Tiba-Tiba?, Mungkin Karena Ini Penyebabnya
- Nyobain Pedasnya Kuliner Sambal Bu Rudy Lewat Kemudahan Delivery JNE – Pesona Nusantara
- Honda Modif Contest 2017 Sambangi 15 Kota di Indonesia, Surabaya : 16 Juli Bro!
- Pengalaman Seru Nobar #SachsenringGP 2017 di Kopi Kelir Gresik Bareng PT. MPM Distributor
- Buka Puasa Bareng PT. MPM Distributor dan Blogger Jatim Bersama Adik-Adik Yayasan Nurani Mandiri
- Press Release : Suzuki Asian Challenge 2017 “Kejar Target Lebih Tinggi di Jepang, Team Suzuki Indonesia Giat Berlatih”
- Press Release : Pendaftaran Yamaha Engineering School (YES) Angkatan 10 Surabaya Kembali Dibuka Guys…!!!
- Pentingnya Perilaku Berkendara Aman di Jalan Raya, Mendasar sih… Tapi Susah! #cari_aman
- Ini Daftar Pemenang 6 Kelas Astra Honda – Safety Riding Instructor Competition (AH-SRIC) 2017, Cie…. Yang Pergi ke Jepang Sukses Ya…!!!
- Meriahnya Gelaran Astra Honda – Safety Riding Instructor Competition (AH-SRIC) 2017 di Surabaya Oleh PT. MPM
Harga N250 Mono di Surabaya Bocor!, Confirmed?
Kawan… setelah blusukan kanan kiri kaya Pak Jokowi buat cari harga Ninin 250 Mono di Kota Surabaya menghasilkan sedikit titik terang. Hasilnya bisa dilihat dalam screenshoot berikut ini :
Info diatas MDblog dapat dari sumber yang cukup terpercaya dengan koneksinya yang kenal beberapa orang dalam Surapita Unitrans.
Kalo MDblog analisis, harga di Jakarta 39.9 Jt, di Pulau Bali 42 Jt, di Jogja 44 Jt. Hmm… sepertinya akan sedikit diatas 41,5 Jt an.. karena besar kemungkinan jalur kiriman via laut dari Jakarta adalah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya (gudangnya di Perak dekat Markas Armatim) dan dilanjutkan ke tujuan berikutnya via darat : Pulau Bali dan kota – kota lain yang dilewati. who knows?.
Baca juga :